Hari ini para cakru ELEKTRON mendapatkan sedikit pelatihan tentang seorang jurnalis. Kali ini dibawakan oleh seorang yang sangat berpengalaman di bidangnya yaitu kang Romel. Dan sebagai jurnalis-jurnalis baru, hal ini tentunya akan sangat membantu.
Dikarenakan jurnalis merupakan sebuah profesi, maka dibutuhkan batasan-batasan agar seorang jurnalis bekerja sebagai seorang prefesional. Dan yang mengatur itu semua ada yang dinamakan Kode Etik Jurnalistik yang isinya sbb:
1. Berita diperoleh secara jujur
2. Meneliti kebenaran suatu berita dan keterangan sebelum menyiarkan (check and recheck)
3. Sebisanya membedakan antara kejadian dengan pendapat
4. Mengahargai dan melindungi nara sumber berita yang tidak mau disebut namanya
5. Tidak memberikan keterangan yang off the record
6. Dengan jujur menyebutkan sumber jika mengutip dari surat kabar ataupun sumber laiinya untuk kesetiakawanan profesi
Untuk lebih lanjut dapat dilihat di blog kang Romel
http://romeltea.wordpress.com/2007/10/02/kode-etik-jurnalistik-etika-profesional-wartawan/
Dikarenakan jurnalis merupakan sebuah profesi, maka dibutuhkan batasan-batasan agar seorang jurnalis bekerja sebagai seorang prefesional. Dan yang mengatur itu semua ada yang dinamakan Kode Etik Jurnalistik yang isinya sbb:
1. Berita diperoleh secara jujur
2. Meneliti kebenaran suatu berita dan keterangan sebelum menyiarkan (check and recheck)
3. Sebisanya membedakan antara kejadian dengan pendapat
4. Mengahargai dan melindungi nara sumber berita yang tidak mau disebut namanya
5. Tidak memberikan keterangan yang off the record
6. Dengan jujur menyebutkan sumber jika mengutip dari surat kabar ataupun sumber laiinya untuk kesetiakawanan profesi
Untuk lebih lanjut dapat dilihat di blog kang Romel
http://romeltea.wordpress.com/2007/10/02/kode-etik-jurnalistik-etika-profesional-wartawan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar