02 November 2008

HIV/AIDS : Dibantu Atau Dijauhi ??

Kita sebagai manusia yang dianggap sebagai makhluk sosial terkadang merasakan bahwa bersosialisasi itu tidak penting. Hal tersebut dapat saya katakan sebab kadang kala kita menjauhi orang-orang yang terlihat "berbeda" dengan kita yang normal. Mungkin hal ini sudah terlalu biasa untuk kita sebab sudah sering orang-orang melakukan hal tersebut. Untuk itu kali ini saya akan membahas tentang HIV/AIDS yang mungkin semua orang sudah tau.

Sebenarnya apakah HIV/AIDS itu?
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (baca: AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya. Sedangkan virus itu sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Gimana cara menularnya ?
HIV umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Selain itu penularan juga dapat dilakukan dengan hubungan intim, alat suntik, dan kontak cairan tubuh lainnya.
Bagaimana sebenarnya HIV bekerja ?

Virus HIV membutuhkan sel-sel kekebalan kita untuk berkembang biak. Secara alamiah sel kekebalan kita akan dimanfaatkan, bisa diibaratkan seperti mesin fotocopy. Namun virus ini akan merusak mesin fotocopynya setelah mendapatkan hasil copy virus baru dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga lama-kelamaan sel kekebalan kita habis dan jumlah virus menjadi sangat banyak.
Gejala-gejala penderita
Lebih dari 80% infeksi HIV diderita oleh kelompok usia produktif terutama laki-laki, tetapi proporsi penderita HIV perempuan cenderung meningkat. Infeksi pada bayi dan anak, 90 % terjadi dari Ibu pengidap HIV. Hingga beberapa tahun, seorang pengidap HIV tidak menunjukkan gejala-gejala klinis tertular HIV. Namun demikian orang tersebut dapat menularkan kepada orang lain. Setelah itu, AIDS mulai berkembang dan menunjukkan tanda-tanda atau gejala-gejala. Adapun tanda-tanda klinis penderita AIDS :
1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5. Dimensia/HIV ensefalopati
Sedangkan gejala minor sendiri ada beberapa:
1. Batuk menetap lebih dari 1 bulan
2. Dermatitis generalisata yang gatal
3. Adanya Herpes zoster multisegmental dan berulang
4. Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
Seperti apa pencegahannya ?
Ada beberapa cara yang dapat digunakan. Antara lain menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko,tidak menggunakan jarum suntik secara bersam-sama, dan sedapat mungkin tidak memberi ASI pada anak bila ibu positif HIV.
Apakah pengobatannya ?
Yang perlu kalian ketahui bahwa HIV ini belum ada obatnya!! Namun pengobatan yang berkembang saat ini, targetnya adalah enzim-enzim yang dihasilkan oleh HIV dan diperlukan oleh virus tersebut untuk berkembang. Enzim-enzim ini dihambat dengan menggunakan inhibitor yang nantinya akan menghambat kerja enzim-enzim tersebut dan pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan virus HIV (http://www.chem-is-try.org/).
Seperti apakah komplikasi HIV ?
Komplikasi HIV sendiri merupakan AIDS. Setelah diagnosis AIDS dibuat, rata-rata lama waktu bertahan dengen terapi antiretroviral diperkirakan lebih dari 5 tahun, tetapi karena perawatan baru terus berkembang dan karena HIV terus berevolusi melawan perawatan, perkiraan waktu bertahan kemungkinan akan terus berubah. Tanpa terapi antiretroviral, kematian umumnya terjadi dalam waktu setahun. Kebanyakan pasien meninggal karena infeksi oportunistik atau kanker yang berhubungan dengan hancurnya sistem kekebalan tubuh. Ya, kematian merupakan salah satu kompilkasinya.

Jadi dapat disimpulkan sebenarnya HIV tersebut tidak terlalu berbahaya APABILA si penderita tersebut dapat menjaga vitalitas tubuhnya dengan mengatur pola hidup yang baik. Virus tersebut akan menjadi ganas apabila si penderita telah jatuh sakit yang kemudian menjadi AIDS. Dan di Indonesia sendiri virus ini mulai menyebar dengan cepat seiring dengan gaya hidup masyarakat sekarang ini. Jadi berhati-hatilah kawan!

Akhir kata,
Bantulah mereka teman! Jangan jauhi mereka!

Untuk informasi lebih lanjut dapat kunjungi situs :

1 komentar:

infogue mengatakan...

Artikel anda:

http://penyakit.infogue.com/
http://penyakit.infogue.com/hiv_aids_dibantu_atau_dijauhi_

promosikan artikel anda di infoGue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema untuk para netter Indonesia. Salam!