22 Desember 2008

Manusia Udah Gila!! : Hidangan Kucing di China

GUANGZHOU - Para pecinta hewan di China Kamis kemarin melakukan protes karena kucing dijadikan menu makanan di restoran-rostoran. Daging kucing dijadikan pelengkap untuk sop.
Sebanyak 40 pecinta hewan berkumpu di depan kantor pemerintah provinsi Guangdong kemarin sambil membawa poster protes.
"Kami harus meluruskan tindakan mereka yang tidak beradab," kata Wang Hongyao, salah seorang demonstran. Wang juga menuntut agar pemerintah provinsi bertindak tegas terhadap perdagangan daging kucing ke restoran.
Sebelumnya harian China melaporkan maraknya perdagangan daging kucing. Ini membuat kalangan pecinta hewan geram. Southern Metropolis Daily, sebuah harian terkenal di Guangdong Minggu lalu melaporkan, sekira 1.000 kucing dikirim lewat kereta di Guangdong setiap hari.
Hewan itu didatangkan dari Nanjing, wilayah yang dikenal dengan perdagangan kucing. Mereka dibawa dalam kondisi terkurung dalam kandang kayu ke penadah dengan sepeda motor.
Seorang tukang daging di Provinsi Guangdoang mengatakan, daging kucing memiliki rasa lebih kuat. Daging anjing juga memiliki rasa lebih baik. "Jika Anda ingin daging kucing, kami bisa menyiapkannya besok," kata pedagang yang hanya dipanggil Huang itu seperti dikutip Associated Press, Jumat (19/12/2008).
Setiap kilogram daging dihargai sekira USD2,64. Harga ini lebih mahal ketimbang daging anjing yang dijual 190 sen.
Maraknya konsumsi daging hewan peliharaan tak lepas dari kondisi ekonomi masyarakat China yang semakin membaik. Ini turut mengubah gaya hidup mereka, termasuk dalam mengonsumsi makanan.(http://international.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/12/19/214/175093/kucing-jadi-hidangan-di-restoran-pecinta-hewan-protes)
**Weleh-weleh.. Masih ada ayam sama sapi yang enak kok malah pindah ke kucing. Dasar manusia karnivora paling kejam. Sadiss.. ckckckck..

21 Desember 2008

Enaknya Jadi Anggota DPR (Part II)

Kembali anggota DPR membuat sensasi di berita-berita. Kali ini menyangkut salah satu anggotanya, Max Moein yang baru-baru ini dicopot dari jabatannya sebagai perwakilan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia dianggap melakukan pelecehan seksual tehadap mantan sekretarisnya. Hal ini langsung ditanggapi oleh partai dan badan kehormatan DPR.
Mungkin benar adanya bahwa Wakil Rakyat dan Seks bukan merupakan cerita kosong lagi. Hal tersebut beberapa kali terjadi di kalangan anggota DPR. Sebenarnya apakah yang terjadi disana?? Menurut sumber yang ada, sebut saja wanita bernama Mawar, bukan nama sebenarnya. Pekerjaan tetapnya adalah eksekutif sebuah perusahaan. Namun dia memiliki kerja sampingan, mencarikan pengusaha dan anggota DPR perempuan teman kencan. "Kadang-kadang ada juga menemani mengobrol, ngopi-ngopi untuk dia sendiri. Bukan cuma satu atau dua perempuan, tapi bisa empat," kata Mawar. (http://www.liputan6.com/hukrim/?id=162850)
Jadi tidaklah heran jika di DPR/MPR sana sedang mempertimbangkan RUU Anti Pornoaksi dan Pornografi. Hal tersebut sebagai dalih untuk membenarkan tindakan-tindakan mereka di dalam gedung mewah bernilai tinggi. Nantinya jika ada kasus seperti ini lagi, maka pihak yang dianggap menjadi korban juga dapat dikenakan pasal dong!
WOW! Enak banget ya jadi anggota DPR. Buat undang-undang yang bisa menguntungkan mereka. Jangan-jangan nanti ada UU yang melegalkan korupsi lagi. Ckckck..

Enaknya Jadi Anggota DPR (Part I)

Baru-baru ini gw baca berita yang berjudul Anggota Mangkir, Kucing Hadir yang mengatakan bahwa banyak anggota DPR ga ikut rapat di sidang paripurna. Yang lebih parahnya lagi, jika dibandingkan antara kucing di sekitar ruang DPR/MPR dengan anggota DPR maka akan lebih sering kucing yang hadir rapat. Sehingga makanan yang semestinya bisa diberikan kepada orang yang membutuhkan malahan dimakan kucing. Itu uang rakyat woy!! Adapun berita lengkapnya kaya gini: (http://www.liputan6.com/politik/?id=170087)

Ruang rapat paripurna DPR kosong. Padahal, rapat paripurna itu akan mengesahkan lima rancangan undang-undang. Di daftar hadir, tercatat 285 dari 550 anggota membubuhkan tanda tangan. Tapi, nyatanya hanya 63 anggota dewan yang muncul. Lucunya, konsumsi untuk anggota dewan jadi santapan kucing yang lebih rajin hadir di ruang sidang.

Ckckck.. Gw kira anak kuliahan doang yang sering titip absen. Ternyata anggota DPR di Senayan itu sama aja. Jadi ga salah dong kalo mahasiswa ikutan??? Hehehe..